Kerajaan Swaziland



Sejak tahun 2018, negara tersebut telah berganti nama menjadi Eswatini, yang berarti "tanah Swazi" dalam bahasa Swazi, bahasa resmi negara tersebut. Berikut adalah beberapa informasi tentang Kerajaan Eswatini:


  1. Monarki Absolut: Eswatini adalah monarki absolut di selatan Afrika. Raja Eswatini saat ini adalah Raja Mswati III, yang telah memerintah sejak tahun 1986 setelah kematian ayahnya, Raja Sobhuza II. Sebagai monarki absolut, raja memiliki kekuasaan mutlak atas pemerintahan negara.


  2. Pemerintahan Tradisional: Eswatini memiliki sistem pemerintahan tradisional di mana kekuasaan raja diwariskan secara turun-temurun melalui garis keturunan. Raja memiliki otoritas untuk menunjuk perdana menteri dan kabinetnya, serta mengontrol institusi-institusi penting dalam negara.

  3. Budaya Tradisional: Eswatini adalah negara yang kaya akan budaya tradisionalnya, dengan tradisi-tradisi seperti tarian Sibhaca, Festival Umhlanga (Festival Bunga), dan upacara reed dance (tarian jerami). Budaya ini mencerminkan warisan bangsa Swazi yang kaya dan unik.

  4. Ekonomi: Eswatini adalah salah satu negara termiskin di dunia dengan sebagian besar penduduknya menggantungkan diri pada pertanian subsisten dan sektor informal. Sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi negara ini, dengan produksi gula dan kayu menjadi ekspor utama.

  5. Tantangan dan Perubahan: Eswatini menghadapi sejumlah tantangan, termasuk kemiskinan, pengangguran, dan ketidaksetaraan. Beberapa pemangku kepentingan dalam dan luar negeri telah menyerukan reformasi politik dan ekonomi untuk meningkatkan kondisi di negara ini.

Meskipun memiliki tradisi yang kaya dan budaya yang unik, Eswatini juga menghadapi tantangan sosial dan ekonomi yang signifikan. Perubahan politik dan ekonomi di masa depan mungkin akan memainkan peran penting dalam menentukan arah negara ini.

Comments

Post a Comment