Pengolahan minyak gas, atau yang lebih dikenal sebagai diesel atau solar, merupakan bagian dari proses penyulingan minyak mentah (crude oil). Proses ini melibatkan beberapa tahapan yang kompleks untuk mengubah minyak mentah menjadi berbagai produk minyak bumi, termasuk minyak gas. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam pengolahan minyak gas:
Bahan dan Alat
Bahan-Bahan:
- Minyak mentah (crude oil)
Alat-Alat:
- Menara distilasi fraksional
- Unit cracking (thermal atau catalytic)
- Unit hydrocracking
- Unit desulfurisasi
- Alat penyaringan dan pemurnian
- Tangki penyimpanan
Langkah-Langkah Pengolahan
Destilasi Primer (Atmospheric Distillation):
- Pemanasan Minyak Mentah:
- Minyak mentah dipanaskan dalam furnace hingga suhu sekitar 350-400°C.
- Menara Distilasi:
- Minyak mentah yang dipanaskan dimasukkan ke dalam menara distilasi fraksional. Di dalam menara ini, minyak mentah dipisahkan menjadi beberapa fraksi berdasarkan titik didihnya. Fraksi yang lebih ringan naik ke bagian atas menara, sementara fraksi yang lebih berat tetap di bawah.
- Fraksi Diesel:
- Minyak gas (diesel) adalah salah satu fraksi yang dikumpulkan di bagian tengah menara distilasi pada suhu antara 250-350°C.
- Pemanasan Minyak Mentah:
Destilasi Vakum (Vacuum Distillation):
- Pemurnian Fraksi Berat:
- Sisa fraksi berat dari distilasi primer (residu) yang tidak terpisah diolah lebih lanjut dalam menara distilasi vakum untuk mendapatkan fraksi yang lebih ringan termasuk minyak gas.
- Pemurnian Fraksi Berat:
Cracking:
- Thermal Cracking:
- Proses ini melibatkan pemanasan fraksi berat hingga suhu sangat tinggi (450-750°C) untuk memecah molekul-molekul besar menjadi molekul-molekul yang lebih kecil, termasuk fraksi minyak gas.
- Catalytic Cracking:
- Proses ini menggunakan katalis untuk mempercepat pemecahan molekul pada suhu yang lebih rendah dibandingkan thermal cracking. Catalytic cracking juga meningkatkan hasil dan kualitas minyak gas.
- Thermal Cracking:
Hydrocracking:
- Pemecahan dengan Hidrogen:
- Fraksi berat dipecah menggunakan hidrogen pada tekanan tinggi dan suhu tinggi dengan bantuan katalis. Proses ini menghasilkan fraksi yang lebih ringan dan berkualitas tinggi, termasuk minyak gas.
- Pemecahan dengan Hidrogen:
Desulfurisasi (Hydrodesulfurization):
- Penghilangan Belerang:
- Minyak gas yang dihasilkan kemudian diproses dalam unit desulfurisasi untuk menghilangkan senyawa belerang yang berbahaya. Proses ini melibatkan hidrogenasi senyawa belerang menjadi hidrogen sulfida yang kemudian dipisahkan dari minyak.
- Penghilangan Belerang:
Pemurnian dan Penyaringan:
- Penghilangan Kontaminan:
- Minyak gas yang telah melalui desulfurisasi disaring dan dimurnikan untuk menghilangkan kontaminan dan partikel halus.
- Penghilangan Kontaminan:
Penyimpanan dan Distribusi:
- Tangki Penyimpanan:
- Minyak gas yang sudah bersih dan siap digunakan disimpan dalam tangki penyimpanan yang aman.
- Pengepakan:
- Minyak gas kemudian dikemas dan didistribusikan ke stasiun pengisian bahan bakar atau konsumen industri.
- Tangki Penyimpanan:
Tips Tambahan
- Kontrol Kualitas:
- Setiap tahap proses memerlukan kontrol kualitas yang ketat untuk memastikan bahwa produk akhir memenuhi standar yang ditetapkan.
- Efisiensi Energi:
- Menggunakan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan dapat mengurangi biaya operasional dan dampak lingkungan.
- Keamanan:
- Pastikan semua operasi dilakukan dengan mematuhi standar keselamatan yang ketat untuk menghindari kecelakaan dan kerusakan lingkungan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, minyak mentah dapat diolah menjadi minyak gas yang siap digunakan sebagai bahan bakar untuk berbagai keperluan industri dan transportasi. Proses ini kompleks dan memerlukan fasilitas serta teknologi yang canggih untuk memastikan produk yang dihasilkan berkualitas tinggi dan aman untuk digunakan.
Comments
Post a Comment