Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi bakteri yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Ini adalah salah satu penyakit menular yang paling mematikan di dunia. TBC biasanya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat memengaruhi bagian tubuh lain seperti otak, tulang, dan ginjal.
Penularan TBC terjadi melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin, melepaskan bakteri TBC ke udara, dan orang lain menghirup bakteri tersebut. Faktor risiko untuk terinfeksi TBC termasuk tinggal atau bekerja di lingkungan yang padat, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan kontak dekat dengan orang yang telah terinfeksi TBC.
Gejala TBC bisa bervariasi tergantung pada bagian tubuh yang terkena dan seberapa parah infeksinya. Gejala yang umum termasuk batuk yang berkepanjangan (lebih dari 3 minggu), demam, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, kelelahan yang berlebihan, dan keringat malam yang berlebihan.
Diagnosis TBC sering melibatkan tes kulit (tes tuberkulin), pemeriksaan dahak untuk mendeteksi bakteri TBC, dan tes darah. Pemeriksaan gambaran sinar-X paru juga sering digunakan untuk melihat adanya kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh TBC.
Pengobatan TBC biasanya melibatkan penggunaan kombinasi antibiotik selama beberapa bulan. Regimen pengobatan yang umum digunakan adalah terapi kombinasi 4 obat (isoniazid, rifampicin, pyrazinamide, dan ethambutol) selama 2 bulan diikuti dengan terapi 2 obat (biasanya isoniazid dan rifampicin) selama 4-7 bulan. Penting untuk mengikuti rencana pengobatan secara ketat dan menyelesaikan seluruh kursus pengobatan untuk mencegah resistensi obat dan kekambuhan.
Pencegahan TBC melibatkan vaksinasi dengan Bacille Calmette-Guerin (BCG) pada bayi dan anak-anak di wilayah dengan tingkat TBC yang tinggi, serta mengurangi risiko penularan dengan memperbaiki ventilasi di rumah yang kurang terjangkau, memberikan informasi edukasi kepada masyarakat, dan mendeteksi dan mengobati kasus TBC secepat mungkin.
TBC dapat menjadi penyakit yang serius dan mematikan jika tidak diobati dengan benar. Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan atau berpikir Anda mungkin terinfeksi TBC, segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan yang sesuai.
Comments
Post a Comment